Al-Quran atau koran yg kita pilih, mengawali hari?
Coba renungi,
Bacalah Al-Quran sesungguhnya ia pada hari kiamat akan datang menolong pembacanya. (HR.Muslim)
Kamis, 20 Oktober 2011
Al-Quran... (1)
Krisis Good Speaker!
Astaghfirullah...! sedikit tersentak ketika aku sadar kalau aku sebenarnya masih susah untuk berbicara di depan publik. Ketika aku selesai memberikan sebuah sambutan dalam salah satu kegiatan di sekolahku...
Aku sedikit berburuk sangka atas diriku sendiri. "Aku mosok isok ngayomi konco-koncoku nek aku koyok ngene!", Pikirku.
Memang tipikalku sebenarnya orang yang plegmatis, -yang gambaran umumnya orangnya itu pendiam...- Karena itu sudah menjadi sebuah prinsip bagiku, yaitu diam itu emas. Silahkan itu diartikan sendiri.
Kembali ke pembahasan, sebenarnya aku tidak terlalu mempermasalahkan tipikalku atau apa, tapi yang menjadi masalah bagiku adalah menjadi "Good Speaker"?
"Seseorang yang bisa berbicara dengan baik dalam menyampaikan wacana/pendapatnya", mungkin itulah sedikit gambaran tentang Good Speaker. Dan pasti itu sangat diperlukan bagi kita dalam menjadi seorang pembelajar...
Ketika kita diminta untuk maju di depan umum dan memberikan sebuah ilmu/informasi, kita pasti diharuskan untuk menjadi Good Speaker agar apa yang akan kita sampaikan bisa diterima oleh pendengar kita. Dan bagi orang yang belum berpengalaman, berbicara di depan publik pasti susah. Keringat bercucuran, gagap dalam bicara, berdiri seperti patung, mungkin itu salah tiga dari ciri-ciri orang yang belum berpengalaman.
Tapi, itu tidak apa-apa, yang penting adalah bagaimana kita bisa serius dalam menjadi good speaker. Apabila kita serius dalam melakukannya, pasti kita tidak akan mengalami beberapa contoh diatas tadi...
Salam para pencari ilmu !
Aku sedikit berburuk sangka atas diriku sendiri. "Aku mosok isok ngayomi konco-koncoku nek aku koyok ngene!", Pikirku.
Memang tipikalku sebenarnya orang yang plegmatis, -yang gambaran umumnya orangnya itu pendiam...- Karena itu sudah menjadi sebuah prinsip bagiku, yaitu diam itu emas. Silahkan itu diartikan sendiri.
Kembali ke pembahasan, sebenarnya aku tidak terlalu mempermasalahkan tipikalku atau apa, tapi yang menjadi masalah bagiku adalah menjadi "Good Speaker"?
"Seseorang yang bisa berbicara dengan baik dalam menyampaikan wacana/pendapatnya", mungkin itulah sedikit gambaran tentang Good Speaker. Dan pasti itu sangat diperlukan bagi kita dalam menjadi seorang pembelajar...
Ketika kita diminta untuk maju di depan umum dan memberikan sebuah ilmu/informasi, kita pasti diharuskan untuk menjadi Good Speaker agar apa yang akan kita sampaikan bisa diterima oleh pendengar kita. Dan bagi orang yang belum berpengalaman, berbicara di depan publik pasti susah. Keringat bercucuran, gagap dalam bicara, berdiri seperti patung, mungkin itu salah tiga dari ciri-ciri orang yang belum berpengalaman.
Tapi, itu tidak apa-apa, yang penting adalah bagaimana kita bisa serius dalam menjadi good speaker. Apabila kita serius dalam melakukannya, pasti kita tidak akan mengalami beberapa contoh diatas tadi...
Salam para pencari ilmu !
kelas XII?
"Nggak kerasa ya sudah kelas XII =)!!!"
"Iya, sebentar lagi kita ujian terus lulus,deh!"
"Tapi setelah itu nyari kuliah,kan?"
"iya ya..."
Hmmm, sedikit tanggapan aja dari beberapa temenku tentang kelas XII, kebanyakan dari mereka emang ngerasa kalau kelas XII itu sudah waktunya belajar soalnya bakal menjalani berbagai tantangan terberat dalam masa SMA, UNAS -yang terkesan menakutkan karena usaha belajar 3 tahun kita harus dibuktikan janya dalam 3 hari-, hingga Ujian SNMPTN yang terkesan mengerikan karena efek yang diberikan mulai dari keringat dingin melihat susahnya ujiannya hingga mati suri ketika menunggu pengumumannya... (opo se...!)
Ya, mungkin itulah kenyataannya bahwa ternyata emang kelas XII itu saat kita untuk fokus belajar, jadi manfaatkan waktu kita dengan baik seolah-olah besok itu kita akan melaksanakan ujian SNMPTN!
Tapi jujur, aku memang kesusahan untuk melakukannya. It's hard to do for me!! Berusaha untuk fokus dalam belajar memang cukup susah bagiku...
Banyak orang diluar sana yang sebenarnya masih kurang dalam jika dibandingkan denganku, tapi sepertinya masih lebih banyak yang jauh melebihiku, jadi itu menjadi halangan buatku untuk berusaha memfokuskan diri dalam pelajaran. Tapi tetap semangat aja dalam menjalaninya.... =)
Wassalamualaikum Wr. Wb.
"Iya, sebentar lagi kita ujian terus lulus,deh!"
"Tapi setelah itu nyari kuliah,kan?"
"iya ya..."
Hmmm, sedikit tanggapan aja dari beberapa temenku tentang kelas XII, kebanyakan dari mereka emang ngerasa kalau kelas XII itu sudah waktunya belajar soalnya bakal menjalani berbagai tantangan terberat dalam masa SMA, UNAS -yang terkesan menakutkan karena usaha belajar 3 tahun kita harus dibuktikan janya dalam 3 hari-, hingga Ujian SNMPTN yang terkesan mengerikan karena efek yang diberikan mulai dari keringat dingin melihat susahnya ujiannya hingga mati suri ketika menunggu pengumumannya... (opo se...!)
Ya, mungkin itulah kenyataannya bahwa ternyata emang kelas XII itu saat kita untuk fokus belajar, jadi manfaatkan waktu kita dengan baik seolah-olah besok itu kita akan melaksanakan ujian SNMPTN!
Tapi jujur, aku memang kesusahan untuk melakukannya. It's hard to do for me!! Berusaha untuk fokus dalam belajar memang cukup susah bagiku...
Banyak orang diluar sana yang sebenarnya masih kurang dalam jika dibandingkan denganku, tapi sepertinya masih lebih banyak yang jauh melebihiku, jadi itu menjadi halangan buatku untuk berusaha memfokuskan diri dalam pelajaran. Tapi tetap semangat aja dalam menjalaninya.... =)
"Terkadang kita terlalu fokus dalam melihat kekurangan kita, tanpa kita sadari bahwa sebenarnya kita memiliki kelebihan yang kita lupakan.."Mungkin itu bisa menjadi motivasi bagi kita semua dalam menghadapi permasalahan seperti masa-masa kelas XII ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Langganan:
Postingan (Atom)